Rutan Ponorogo Siap Dukung Program Strategis Pemasyarakatan di Tahun 2025

 

Ponorogo –jatimsatu.com- Jumat (10/01/2025), Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Agus Imam Taufik, bersama jajaran menghadiri pengarahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, secara virtual. Kegiatan yang berlangsung dari Ruang Sekretariat Zona Integritas ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan langkah menuju tujuan Pemasyarakatan di tahun 2025.

Dalam pengarahan yang dimulai pukul 09.30 WIB tersebut, Drs. Mashudi menekankan pentingnya kontribusi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada program ASTA CITA Presiden Prabowo. Beberapa poin yang menjadi fokus utama adalah memperkokoh ideologi Pancasila, memperkuat pembangunan SDM, reformasi hukum, serta harmoni kehidupan berbudaya dan toleransi beragama.

Sebagai bagian dari strategi implementasi, tujuh prioritas utama Pemasyarakatan untuk tahun 2025 juga disampaikan, termasuk pemberantasan peredaran narkoba di lapas dan rutan, pemberdayaan warga binaan untuk ketahanan pangan nasional, hingga pembangunan lapas modern berstandar internasional.

"Program-program ini bukan hanya mendukung pembangunan nasional, tetapi juga memberi nilai tambah pada pembinaan warga binaan dan pengelolaan lembaga pemasyarakatan yang lebih profesional," ujar Agus Imam Taufik usai mengikuti pengarahan.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan juga menyoroti pentingnya penguatan produktivitas warga binaan melalui produk UMKM, solusi komprehensif untuk overkapasitas, serta pemulihan kebanggaan lembaga pendidikan dengan pengembalian nama Poltekim dan Poltekip menjadi Akademi Imigrasi dan Akademi Ilmu Pemasyarakatan.

Agus Imam Taufik memastikan seluruh jajaran Rutan Ponorogo siap mendukung implementasi program ini. "Kami akan bekerja keras mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing," tegasnya.

Pengarahan ini menjadi panduan kerja yang jelas bagi Rutan Ponorogo untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang Pemasyarakatan. Langkah ini juga diharapkan memperkuat sinergi antarunit kerja dalam mendukung visi Indonesia yang lebih baik.(abw)