Ponorogo –jatimsatu.com- Sebuah tindakan tegas dilakukan oleh Sertu Dwi Setyo Utomo, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, terhadap seorang warga yang menderita gangguan jiwa (ODGJ). Langkah ini diambil demi menjaga keamanan lingkungan dan memberikan kenyamanan bagi warga setempat.
Sertu Dwi, bersama unsur terkait seperti Bhabinkamtibmas, Dinas Kesehatan, Kepala Desa, perangkat desa, serta masyarakat, melaksanakan pengamanan terhadap Lukman (46 tahun), seorang ODGJ yang tindakannya meresahkan warga sekitar. Peristiwa tersebut berlangsung pada Selasa (14/1/2025).
“Pengamanan ini dilakukan atas kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat. Kami sepakat untuk membawa Lukman ke Rumah Sakit Jiwa agar mendapatkan penanganan medis yang lebih baik,” ujar Sertu Dwi Setyo Utomo.
Tindakan ini diambil menyusul insiden yang melibatkan Lukman. Ia diduga merusak rumah yang selama ini menjadi tempat tinggal bersama keluarganya. Tidak hanya itu, Lukman juga melakukan kekerasan terhadap ibu kandungnya, Shofwatul Hasanah (67 tahun), yang mengalami luka di kepala akibat pukulan dan terkena siraman air panas. Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Langkah ini tidak hanya demi keselamatan keluarganya tetapi juga untuk kenyamanan masyarakat sekitar,” lanjut Sertu Dwi.
Langkah ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk warga setempat, yang berharap Lukman dapat segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Keberhasilan koordinasi lintas instansi ini menunjukkan pentingnya sinergi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat.
Dengan upaya ini, diharapkan Lukman dapat segera pulih, dan warga Desa Ngrukem dapat kembali hidup dengan aman dan tenteram.(abw)
Posting Komentar