Lima Siswa MAN 2 Ponorogo Pelajari Sejarah Sistem Pemasyarakatan di Rutan Ponorogo

 

Ponorogo –jatimsatu.com- Lima siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo mendapatkan pengalaman belajar langsung tentang sistem pemasyarakatan melalui kunjungan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo pada Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata pelajaran Sejarah yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai perjalanan dan peran sistem pemasyarakatan di Indonesia.

Bertempat di Ruang Sekretariat Zona Integritas Rutan Ponorogo, para siswa disambut hangat oleh Suwarno, Kepala Subsi Pengelolaan Rutan. Dalam pemaparannya, Suwarno menjelaskan sejarah sistem penjara di Indonesia yang kini telah berevolusi menjadi sistem pemasyarakatan modern. Ia juga mengungkapkan bahwa Rutan Ponorogo, yang mulai dibangun pada tahun 1919, memiliki peran penting dalam pembinaan warga binaan, baik dalam aspek kepribadian maupun kemandirian, agar dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.

“Program pembinaan ini dirancang untuk mendukung reintegrasi sosial, dengan harapan warga binaan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah menyelesaikan masa hukumannya,” ujar Suwarno.

Acara ini juga mencakup sesi diskusi interaktif, di mana para siswa mengajukan berbagai pertanyaan seputar kehidupan di dalam rutan, jenis pembinaan yang diberikan, hingga peran petugas dalam mendukung warga binaan. Diskusi ini berlangsung hangat dan penuh antusiasme.

Kunjungan ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan sejarah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya sistem pemasyarakatan dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Melalui pengalaman ini, siswa-siswi MAN 2 Ponorogo diharapkan semakin memahami peran strategis rutan dalam sistem hukum di Indonesia.(abw)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca