Akselerasi Produktivitas Tata Kelola BUMDes Desa Karangpatihan dengan Teknologi Claud.ai

Ponorogo –jatimsatu.com- Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk "Akselerasi Produktivitas Tata Kelola BUMDes Berbasis Pemanfaatan Teknologi Cerdas Claud.ai Guna Revitalisasi Citra Produk 'Kampung Idiot'". 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), melalui kolaborasi dengan Pusat Studi Pengembangan Desa dan Kawasan, Sabtu (27/7/2024).

PKM ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola BUMDes dan mempromosikan produk "Kampung Idiot," produk lokal yang menjadi kebanggaan Desa Karangpatihan. 

Melalui penerapan teknologi cerdas Claud.ai, pengurus BUMDes, perangkat desa, dan pelaku UMKM desa memperoleh wawasan baru tentang pemasaran digital dan pengelolaan data produk secara lebih efisien. 

Dalam sambutannya, Kepala Desa Karangpatihan, Bapak Eko Mulyadi, menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan harapan baru bagi desa untuk memperluas jangkauan produk lokal ke pasar yang lebih besar.

Kegiatan dimulai dengan registrasi peserta, diikuti oleh pembukaan dan sambutan dari penyelenggara serta kepala desa. Ketua PKM, Dr. Rofik Jalal Rosyanafi, M.Pd., memaparkan pentingnya teknologi cerdas dalam mendukung tata kelola BUMDes yang adaptif. 

Materi pelatihan mencakup dua tema utama: pemanfaatan teknologi Claud.ai untuk tata kelola BUMDes, dan strategi pemasaran digital yang disampaikan oleh Dr. Mufarrihul Hazin, S.Pd.I., M.Pd.

Selain penyampaian materi, sesi diskusi interaktif dan simulasi teknologi memberikan peserta pengalaman langsung dalam pengelolaan data produk menggunakan Claud.ai. 

Workshop ini menghasilkan prototipe strategi pengelolaan data dan pemasaran yang dapat segera diimplementasikan.

Dampak nyata dari kegiatan ini mulai terlihat melalui peningkatan pemahaman peserta tentang penggunaan teknologi cerdas dalam tata kelola BUMDes, serta kemampuan mereka dalam merancang strategi pemasaran digital untuk produk lokal. 

Salah satu peserta dari pengurus BUMDes menyampaikan, "Kegiatan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya teknologi dalam mengelola produk dan pemasaran. Simulasi menggunakan Claud.ai sangat membantu kami memahami cara kerja teknologi ini."

Ketua PKM, Dr. Rofik, menegaskan, "Teknologi bukan lagi sekadar alat, tetapi solusi strategis untuk mengakselerasi tata kelola BUMDes. Melalui Claud.ai, Desa Karangpatihan dapat bersaing di pasar yang lebih luas."

Dukungan dari perangkat desa, Karang Taruna, serta para akademisi menjadikan kegiatan ini sebuah langkah awal yang penting. Hasil dari diskusi kelompok fokus (FGD) melahirkan rencana aksi strategis yang melibatkan semua pihak untuk revitalisasi citra produk "Kampung Idiot." 

Kepala Desa Karangpatihan menambahkan, "Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini. Teknologi Claud.ai memberikan peluang baru bagi desa kami untuk berkembang."

Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada para peserta. Semangat kolaborasi antara masyarakat dan akademisi diharapkan terus berlanjut demi kemajuan Desa Karangpatihan.(*)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca