Ponorogo -jatimsatu.com-Rutan Kelas IIB Ponorogo pada Rabu, 18 September 2024, mengadakan sosialisasi penyelia halal sebagai langkah awal untuk memperoleh sertifikasi halal. Kegiatan yang berlangsung pukul 12.00 WIB di ruang kunjungan Rutan Ponorogo ini dihadiri oleh dua petugas dari Lembaga Pemeriksa dan Pengkajian Halal (LP3H) Universitas Airlangga (Unair), Adistiar Prayoga dan Syafiq Zuhdi.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari pengajuan sertifikasi halal yang dilakukan oleh Rutan Ponorogo kepada LP3H Unair. Dalam sesi sosialisasi, Adistiar dan Syafiq memberikan arahan kepada petugas dapur dan tamping dapur terkait prosedur serta persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat halal. Selain itu, mereka menjelaskan pentingnya standar halal dalam pengolahan makanan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses penyajian.
Adistiar Prayoga, salah satu petugas LP3H Unair, menyampaikan, "Tujuan utama dari sertifikasi halal ini adalah memastikan bahwa seluruh proses produksi makanan yang dilakukan sudah sesuai dengan prinsip-prinsip halal. Ini tidak hanya penting bagi warga binaan yang mengonsumsi makanan, tetapi juga sebagai bukti bahwa Rutan Ponorogo berkomitmen terhadap standar keamanan dan kebersihan yang tinggi."
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Azhar Farhani, dua petugas dapur, Fatta dan Rio Kurniawan, serta 10 orang tamping dapur. Para peserta memperoleh penjelasan rinci mengenai pentingnya standar halal dalam pelayanan makanan.
Azhar Farhani, Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Ponorogo, turut mengapresiasi kerjasama ini. "Kami berharap proses sertifikasi halal ini dapat segera rampung, sehingga dapur Rutan Ponorogo dapat menyediakan makanan yang tidak hanya higienis, tetapi juga sesuai dengan standar halal yang berlaku. Ini merupakan langkah penting untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan," ujarnya.
Setelah sesi sosialisasi, Adistiar dan Syafiq juga melakukan pemantauan langsung di dapur Rutan Ponorogo untuk memastikan bahwa operasional dapur telah memenuhi kriteria yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Dengan sosialisasi dan pemantauan ini, diharapkan Rutan Ponorogo dapat segera memperoleh sertifikat halal, sekaligus meningkatkan mutu pelayanan kepada warga binaan dalam hal penyediaan makanan yang higienis dan sesuai syariat.(dik)
Posting Komentar