Maesa Group dan Dinas PMD Ponorogo Dorong Pemberdayaan BUMDes Melalui Forum Atraksi dan Aplikasi FORSA BUMDes

Aan Wildan Ahsani, Perwakilan Maesa Group

Ponorogo -jatimsatu.com– Maesa Group, sebuah perusahaan swasta daerah dengan latar belakang multi-bisnis, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa. Bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ponorogo, Maesa Group telah melaksanakan pendampingan terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di 20 Kecamatan dengan menjangkau 281 desa yang tersebar di seluruh kabupaten ini. Kerjasama yang berlangsung selama hampir satu tahun ini, berfokus pada peningkatan kapasitas dan keberlanjutan usaha BUMDes.

Puncak dari kerjasama ini berlangsung hari ini, di mana Maesa Group memfasilitasi Pembentukan Forum Atraksi BUMDes Tingkat Kabupaten Ponorogo. Forum ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi dan inovasi bagi BUMDes di seluruh Ponorogo untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam mengembangkan usaha di tingkat desa.

Selain itu pelatihan Aplikasi FORSA BUMDes. Aplikasi ini dirancang untuk membantu BUMDes dalam mengelola usaha mereka dengan lebih efisien dan transparan. Dengan aplikasi ini, BUMDes dapat dengan mudah memantau perkembangan usaha, mengelola keuangan, serta menjalin komunikasi yang lebih baik dengan pemangku kepentingan.

Kepala Bidang Penguatan Kelembagaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Sopan Nugroho menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Maesa Group. “Kerjasama ini merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas BUMDes di Ponorogo. Dengan adanya Forum Atraksi BUM Desa Tingkat Kabupaten dan Pelatihan Aplikasi FORSA BUM Desa, kami optimis BUMDes dapat lebih mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.

Di sisi lain, Direktur Maesa Hotel, Faris Fauzi, menyatakan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan daerah, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi di tingkat desa. “Kami percaya bahwa BUMDes memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi desa. Melalui pendampingan ini, kami berharap BUMDes di Ponorogo dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” tutur tutur Faris.

Dengan pembentukan Forum Atraksi dan peluncuran Aplikasi FORSA BUMDes, BUMDes di Ponorogo diharapkan dapat lebih optimal dalam menjalankan usahanya, sekaligus memperkuat peran desa sebagai pilar utama pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. (dik)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca