Peserta dalam kegiatan ini adalah mereka yang telah mendaftarakan diri melalui website yang telah disediakan oleh panitia sejumlah 112 Orang.yang terdiri dari Mahasiswa dan Umum dari berbagai kalangan. Adapun undangan yang dihadirkan pada kesempatan ini adalah elemen organisasi yang ada di Ponorogo, seperti PC Ansor Ponorogo, Fatayat NU Ponorogo, Pemuda Mihammadiya Ponorogo, Nasyiatul Aisyiyah, PMII, IPNU dan organisasi aktif lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PD MES Ponorogo, Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag menyampaikan bahwa peluang berkembangnya pasar modal Syariah ini sangatlah besar, banyak anak muda millennial yang harus belaar banyak mengenai dunia pasar modal Syariah.
”kita sekarang harus sadar betul bagaimana peran dunia investasi dalam pengembangan dunia ekonomi, sekarang serba dunia banyak membutuhkan modal untuk bisa menyalurkan arus pengembangan perekonomian, dan kalua bisa yang Syariah, kenapa engga ??” tutur Miftahul huda pada sambutannya.
Lebih lanjut, Prof. Dr Miftahul Huda, M.Ag menjelaskan bahwa sebagai umat muslim, semua aktivitas muamalah sudah sewajibnya sesuai dengan kaidah Syariah yang telah ditetapkan
“Masyarakat Ekonomi Syariah ini semoga bisa menjadi poros pengembangan kegiatan-kegiatan ekonomi berbasiskan Syariah dan mampu memberikan kebutuhan edukasi bagi pelaku dunia ekonomi ”pungkasnya
Sementara itu, Dr. KH. Lutfi Hadi Aminuddin, M.Ag selaku Dewan Pakar MES Ponorogo yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo, menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya Sekolah ini adalah untuk mendorong kegiatan-kegiatan ekonomi Syariah di ponorogo melalui salah satunya pasar modal Syariah.
“Kegiatan Literasi seperti ini, patut sekali dilaksanakan secara rutin untuk menambah kapasitas dan pemahamana mengenai dunia investasi, khususnya yang Syariah. PD MES Ponorogo walau belum dilantik sudah bisa menyelenggarakn kegiatan yang luarbiasa ini,” Demikan Dr. Lutfi menjelaskan.
Kemudian narasumber, Wildan Syuruq menjelaskan tentang system kerja dan cara mengenali pasar modal Syariah yang halal dan legal.
“kita harus paham konsep dalam jual beli yang sah, diamana sesuai hukum muamalah ada penjual, ada pembeli dan ada barang yang diperjual belikan, dan tempat yang biasa menjalankan aktivitas itu adalah pasar” jelas beliau dalam penyampaian matari.
Wildan juga memberikan kunci menentukan platform yang aman dan juga telah banyak penggunanya.
“Kunci aman kita mementukan palatform adalah mempelajari dasar kelengkapan perangkat platform seperti izin dan dalam pengawasan pemerintah, respon pengguna dan juga yang jelas saham yang diperjualbelikan,” tambah Wildan.
Narasumber kedua, Danang Adi Irawan menjelaskan bagaimana cara membuka akun untuk pasar modal Syariah yang dirasa sangat mudah.
“Persiapakan kebutuhan data diri seperti Kartu Tanda Penduduk dan Nomer Telpon yang bisa dihubungi, kemudian bisa didaftarkan melalui website atau dibantu oleh petugas BNI Sekuritas”
Di penghujung materi Danang menyampaikan manfaat kita paham dalam dunia pasar modal syariah.
“Banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika kita melakukan investasi, ini sangat bermanfaat dalama jangka Panjang, mungkin tidak langsung bisa terasa, tapi ketika kita paham ilmu dan bagaimana kita memperguankanya, tentu ini akan jauh lebih besar manfaatnya” tutup danang.
Sementara itu, Aji Binawan Putra, S.E selaku ketua Panitia menyampaikan harapan dilaksanakannya kegiatan ini.
“Bagi PD MES Ponorogo kegiatan ini menjadi harapan besar semakin meluasnya edukasi pasar modal syariah khusunya dan penyebarluasan literasi syariah dalam segala lini duni perekonomian di ponorogo, dengan tersampaikanya dorongan aktivitas ekonomi syariah bagi masyarakat ponorogo, semoga Taraf ekonomi di ponorogo bisa meningkat dan lebih baik lagi.” Ujar Aji.(hms/dd)
Posting Komentar