Jalu Prasetyo, Kepala Desa Grogol mengatakan, awalnya warga setempat melihat ada kobaran api yang kian membesar di kebun dekat rumah nenek Tukirah. "Saat itu warga juga melihat kondisi korban tergeletak sudah meninggal dunia,"katanya.
Padahal, lanjut Kades, warga sempat mengingatkan korban agar tidak membakar sampah dalam kondisi angin berhempus kencang. Namun, nenek tua renta itu tetap saja membakar sampah yang didominasi daun daun kering itu. "Saat ditemukan, badannya sudah melepuh,"tandasnya.
Sementara itu, AKP Joko Suseno, Kapolrek Sawoo saat dikonfirmasi mengatakan, korban yang sudah renta, bahkan jalannya sudah membungkuk itu, sering melakukan bersih-bersih dilingkungan sekitar rumahnya. "Diduga korban meninggal disebabkan kekurangan oksigen saat terkepung api. Karena usia sudah tua, sangat sulit menghindari api yang cepat membesar,"paparnya.
Setelah dievakuasi, jasad korban segera disemayamkan di pemakaman desa setempat.(dd)
Posting Komentar